Identifikasi Jalur Rawan, Kecamatan Ngombol Hadiri Workshop Rencana Kontinjensi Tsunami

By administrator 30 Jul 2025, 00:05:22 WIB Kegiatan
Identifikasi Jalur Rawan, Kecamatan Ngombol Hadiri Workshop Rencana Kontinjensi Tsunami

Ngombol – Senin, 28 Juli 2025, Taufik Hidayah, S.E., M.A.P., selaku Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Ngombol, menghadiri kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Kontinjensi Tsunami Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana dalam menghadapi potensi tsunami, khususnya di wilayah pesisir selatan Kabupaten Purworejo.

Workshop yang digelar di Purworejo tersebut melibatkan lintas sektor dan perwakilan dari wilayah rawan bencana, termasuk Kecamatan Ngombol dan Desa Keburuhan. Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta membahas kondisi lapangan serta kendala-kendala yang masih ditemukan di beberapa jalur evakuasi dan infrastruktur penunjang.

Adapun beberapa poin penting hasil diskusi adalah sebagai berikut:

  1. Jalur Wonosari–Joso masih memiliki kendala serius, terutama pada jembatan penghubung antara Desa Wonosari dan Laban yang kondisinya sempit dan bangunannya tergolong tua.

  2. Terdapat beberapa jalur evakuasi ke arah utara yang dinilai masih sempit dan berpotensi menghambat proses evakuasi saat kondisi darurat, di antaranya:

    • Jalur Pejagran – Tunjungan – Wasiat – Briyan

    • Jalur Wonosari – Joso

  3. Infrastruktur Water Supply (IWS) di beberapa titik tercatat banyak yang rusak dan tidak lagi dapat difungsikan secara optimal. Selain itu, tanda-tanda jalur evakuasi seperti rambu dan marka banyak yang hilang atau rusak, sehingga memerlukan pembaruan segera.

  4. Desa Keburuhan, yang letaknya berdekatan langsung dengan muara sungai, menjadi salah satu wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus dalam penyusunan rencana kontinjensi dan sistem peringatan dini.

Melalui workshop ini, diharapkan tersusun dokumen rencana kontinjensi yang responsif, partisipatif, dan berbasis kondisi riil di lapangan. Kecamatan Ngombol berkomitmen untuk mendukung penuh proses mitigasi bencana demi keselamatan warga di wilayah rawan tsunami.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment