▴Hakordia Tahun 2025▴
▴Karnaval Kecamatan Ngombol Tahun 2025▴- Hari Ibu Berbeda: TP PKK Ngombol Ajak Ibu-Ibu Manfaatkan Pekarangan Lewat Lomba Bucket Sayur
- Kecamatan Ngombol Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2025
- RAPAT KOORDINASI TP PKK KABUPATEN PURWOREJO, PELANTIKAN KETUA TP PKK DAN PENGUKUHAN KETUA PEMBINA POSYANDU KECAMATAN KALIGESING, SOSIALISASI KECAMATAN BERDAYA, DAN PENYERAHAN BANTUAN DARI BAZNAS PROVI
- Bupati Purworejo Lepas Guru Ngaji Berprestasi untuk Umroh Gratis
- Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Ngombol Hadiri Pembukaan MTQ Pelajar dan MTQ Umum Tingkat Kabupaten Purworejo
- Camat Ngombol Hadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Pajak Daerah di Setda Purworejo
- Camat Ngombol Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih
- Bapperida Purworejo Gelar Rapat Diseminasi Inovasi dan Koordinasi Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2025
- Kecamatan Ngombol Gelar Apel Senin Pagi, Teguhkan Disiplin dan Tanggung Jawab ASN
- Camat Ngombol Hadiri Pengajian Akbar Peringatan Isra Mi’raj di Desa Ringgit
Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, DP3AP2KB Jateng Gelar Fasilitasi Pembentukan RPPA di Purworejo
Berita Terkait
- Implementasi RPPA di Kecamatan Berdaya, Kecamatan Ngombol Hadir dalam Fasilitasi Forum Anak0
- Kecamatan Ngombol Pantau Realisasi Dana Desa di Tunjungan, Pastikan Penggunaan Tepat Sasaran0
- Camat Ngombol Terima Sembilan Pendamping KDMP, Siap Perkuat Koperasi Desa Merah Putih0
- Monev DD dan PBB, Langkah Konkret Kecamatan Ngombol Tingkatkan Pelayanan Desa0
- Kecamatan Ngombol Gelar Pisah Sambut Kepala Seksi0
- Camat Ngombol Dampingi Pemkab Purworejo Salurkan Bantuan CPP bagi Warga Terdampak Banjir Rob0
- Musrenbangdes RKPDes 2026 Desa Klandaran, Dihadiri Camat Ngombol0
- Rakor Stunting Kecamatan Ngombol: Sinergi Lintas Sektor untuk Wujudkan Generasi Sehat0
- KOORDINASI PERCEPATAN PROGRAM DANA DESA DAN PENYUSUNAN RUPM KABUPATEN PURWOREJO0
- Pelatihan Trauma Healing dan Manajemen Stres di Ruang Arahiwang0
Berita Populer
- PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
- KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
- RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
- PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
- MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
- PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
- SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
- KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
- AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL
- Bimbingan Teknis Aplikasi e-BMD Dalam Rangka Implementasi Permendagri Nomor 47 tahun 2021

Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak di wilayah Jawa Tengah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Fasilitasi Pembentukan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) pada Kamis, 9 Oktober 2025, bertempat di Aula Peringgitan Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Purworejo, termasuk Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Ngombol, Andri Dwi Fitriyanto, S.H., yang turut berpartisipasi aktif dalam proses pembentukan dan penguatan kelembagaan RPPA di tingkat lokal.
Melalui kegiatan ini, DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah mendorong setiap kecamatan agar memiliki Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak yang mampu menjadi pusat layanan terpadu. RPPA diharapkan menjadi tempat yang aman bagi korban kekerasan berbasis gender dan anak untuk mendapatkan pendampingan, perlindungan hukum, serta layanan psikososial.
Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, serta organisasi masyarakat—dalam menciptakan lingkungan sosial yang aman, inklusif, dan ramah anak. Pemerintah Kecamatan Ngombol menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk komitmen untuk terus membangun masyarakat yang berkeadilan gender dan berperspektif perlindungan anak.
Dengan terbentuknya RPPA di tingkat kecamatan, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik.





.png)



