- Camat Ngombol Hadiri Pengajian Akbar Bersama Ustadz UlinNuha, Diiringi Gambus As-Salam di Desa Keburuhan
- Camat Ngombol Hadiri Pemberangkatan Haji dan Pengajian di Desa Piyono
- TP PKK Kecamatan Ngombol Gelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kesehatan Holistik Bersama Forum Kesehatan Indonesia
- Monitoring PBB-P2 di Desa Cokroyasan oleh Kecamatan Ngombol
- Kecamatan Ngombol Dampingi Tim Penilaian Proklim di Desa Tanjungrejo
- Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Desa Curug
- Musyawarah Desa Khusus Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
- Rapat Koordinasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Aparat Desa
- Kecamatan Ngombol Laksanakan Monitoring dan Evaluasi PBB-P2 di Empat Desa untuk Optimalkan Pendapatan Daerah
- Pemerintah Kabupaten Purworejo Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan GADIS PANTURA untuk Tingkatkan Disiplin Pajak Kendaraan Bermotor
Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Demam Berdarah di Kabupaten Purworejo Tahun 2025
Berita Terkait
- Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 1446 H0
- Wakil Bupati Purworejo Melaksanakan Tarhim di Masjid Nurul Mustaqim, Disertai Pemberian Bantuan untuk Kaum Dhuafa0
- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo: Pidato Perdana Bupati Purworejo Masa Jabatan 2025-20300
- Launching Uji Coba Distribusi Makan Bergizi Gratis di Seboropasar0
- Rakor Penyelesaian Permasalahan Pensertifikatan Tanah Pemerintah Kabupaten Purworejo0
- Forum Perangkat Daerah untuk Penyusunan RKPD Kabupaten Purworejo Tahun 2026 Kesbangpol kabupaten Purworejo0
- Selapanan di Desa Wunut Bahas Pengendalian OPT Padi dan Sosialisasi Barcode BBM Bersubsidi0
- Apel Rutin Senin Pagi di Kecamatan Ngombol Bahas Capaian Kinerja Januari0
- Tim Bregodo Kecamatan Ngombol Ikuti Gladi Bersama Dalam Rangka Menyambut HUT Purworejo Ke 1940
- Pelantikan Pramuka Peduli (Pramuli) Kwartir Ranting Ngombol Berlangsung Lancar0
Berita Populer
- KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
- PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
- RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
- TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
- PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
- MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
- PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
- SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
- KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
- AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL

Purworejo – Pemerintah Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Demam Berdarah pada Rabu, 19 Maret 2025, bertempat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Kabupaten Purworejo dan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Polres Purworejo, Kodim 0708 Purworejo, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Purworejo. Evaluasi ini bertujuan untuk meninjau upaya yang telah dilakukan dalam penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Purworejo sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk pencegahan dan pengendalian di masa mendatang.
Dalam rapat, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo memaparkan data terkini mengenai jumlah kasus DBD, pola penyebaran, serta efektivitas program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang telah dilakukan. Selain itu, dibahas pula koordinasi lintas sektor dalam menghadapi peningkatan kasus di musim penghujan.
Kepala BPBD Kabupaten Purworejo menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat dalam mengendalikan penyebaran DBD. “Kerja sama semua pihak sangat diperlukan agar upaya pencegahan bisa berjalan lebih efektif dan angka kasus DBD dapat ditekan,” tuturnya.
Rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, termasuk peningkatan sosialisasi kepada masyarakat, optimalisasi fogging di daerah rawan, serta penguatan peran Posyandu dan kader kesehatan dalam mendeteksi dini kasus DBD.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Kabupaten Purworejo dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan penanganan DBD ke depan, sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga dan angka kasus dapat terus ditekan.