Rembug Stunting di Desa Ngentak, Kecamatan Ngombol: Fokus pada Pencegahan dan Penanganan

Berita Terkait

• Rapat Koordinasi Menghadapi Kemarau di BPBD Kabupaten Purworejo0
• Menghadiri Acara Purnawiyata Siswa-Siswi SD Negeri Secang0
• Audiensi Kecamatan Ngombol dengan BBWS Serayu Opak Yogyakarta0
• Sosialisasi Rencana Definitif Kelompok dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok di Gelondongan Piyono0
• Sosialisasi Rencana Definitif Kelompok dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok di Gelondongan Wingkomulyo0
• Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan ke BBWS Serayu Opak0
• Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo0
• Sosialisasi Sertifikat Elektronik di Kantor BPN Kabupaten Purworejo0
• Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo0
• Rapat Pembahasan Percepatan Dana Transfer di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPPPAPMD)0

Berita Populer

• RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
• KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
• PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
• TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
• PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
• MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
• PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
• KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
• SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
• AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL

Ngombol, 19 Juli 2024 – Dalam upaya menanggulangi masalah stunting di Desa Ngentak, Kecamatan Ngombol, pemerintah desa mengadakan acara "Rembug Stunting" pada Jumat, 19 Juli 2024. Acara ini berlangsung di Balai Desa Ngentak dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa, kader kesehatan, perwakilan Puskesmas, tokoh masyarakat, serta ibu-ibu balita yang terlibat dalam program kesehatan.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Ngentak. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kerjasama seluruh elemen masyarakat dalam menangani masalah stunting, yang masih menjadi tantangan di desa ini. Kepala Desa mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, baik melalui peningkatan gizi maupun edukasi kesehatan.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan paparan dari perwakilan Puskesmas Ngombol. Dalam presentasinya, menjelaskan tentang definisi stunting, faktor penyebab, serta dampak jangka panjang yang ditimbulkan. Ia juga memaparkan data terkini tentang angka stunting di Desa Ngentak, yang menunjukkan masih adanya anak-anak yang mengalami pertumbuhan tidak optimal akibat kurang gizi.

Pada sesi diskusi, para peserta berdialog tentang berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi stunting. Beberapa topik yang dibahas meliputi pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, pemberian ASI eksklusif, serta peran penting posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang anak. Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian khusus adalah program "Kampung Gizi", yang akan diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi anak-anak.

Beberapa ibu yang hadir dalam acara ini juga berbagi pengalaman mereka dalam mengasuh anak-anak mereka yang terdampak stunting. Salah satunya adalah Ibu Siti, yang mengisahkan bagaimana ia bersama kader kesehatan desa berusaha memberikan makanan tambahan bergizi untuk anaknya. Kisah-kisah ini memberikan inspirasi dan memotivasi peserta lainnya untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak di lingkungan mereka.

Acara rembug ditutup dengan pembacaan kesimpulan dan rencana tindak lanjut. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah peningkatan edukasi tentang gizi dan kesehatan melalui posyandu dan sekolah. Selain itu, akan dilakukan pemantauan rutin terhadap tumbuh kembang anak-anak balita di desa, serta pemberian bantuan pangan bergizi bagi keluarga yang membutuhkan.

Rembug Stunting di Desa Ngentak ini diharapkan dapat menjadi awal dari langkah-langkah konkret untuk mengurangi angka stunting di desa tersebut. Dengan sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera bagi anak-anak di Desa Ngentak.