Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kembangkuning

Berita Terkait

• Kecamatan Ngombol Lakukan Monitoring PBB-P2 di Empat Desa untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak0
• Pembentukan Tim Pelaksana Mutasi Perangkat Desa di Wingkosanggran0
• Camat Ngombol Hadiri Sosialisasi dan Pelatihan Dasar Kesehatan Jiwa Masyarakat0
• Neng Umi Laila dan Majelis Santri Kendiel Purworejo Memeriahkan Merti Desa Laban dengan Pengajian AkbarNeng Umi Laila dan Majelis Santri Kendiel Purworejo Memeriahkan Merti Desa Laban dengan Pengajian0
• Pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Candi0
• Monitoring PBB-P2 di Desa Kedondong dan Curug: Upaya Optimalisasi Pendapatan Pajak Daerah0
• Kecamatan Ngombol Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih Dengan Melakukan Pendampingan di Enam Desa0
• Gladi Resik Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan PAW BPD Desa Candi 0
• Pendampingan Musdessus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih 0
• Monitoring PBB-P2 Di Desa Girirejo Oleh Kecamatan Ngombol0

Berita Populer

• KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
• PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
• RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
• TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
• PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
• MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
• PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
• SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
• KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
• AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL

Rabu, 14 Mei 2025 – Desa Kembangkuning melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) khusus dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta dihadiri oleh Camat Ngombol, Adi Pawoko, S.STP, M.Si., yang memberikan arahan penting mengenai peran koperasi dalam memperkuat semangat gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Dalam musyawarah tersebut, beberapa keputusan utama disepakati, antara lain:

• Besaran Simpanan Pokok akan ditentukan kemudian dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi anggota masyarakat.

• Simpanan Wajib tidak harus sama untuk setiap anggota, namun disarankan agar disamakan agar mempermudah pengelolaan dan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). Simpanan wajib dapat diambil kembali ketika anggota mengundurkan diri.

Diharapkan koperasi ini dapat beroperasi secara transparan dan akuntabel serta memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggotanya.