▴Hakordia Tahun 2025▴
▴Karnaval Kecamatan Ngombol Tahun 2025▴- Hari Ibu Berbeda: TP PKK Ngombol Ajak Ibu-Ibu Manfaatkan Pekarangan Lewat Lomba Bucket Sayur
- Kecamatan Ngombol Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2025
- RAPAT KOORDINASI TP PKK KABUPATEN PURWOREJO, PELANTIKAN KETUA TP PKK DAN PENGUKUHAN KETUA PEMBINA POSYANDU KECAMATAN KALIGESING, SOSIALISASI KECAMATAN BERDAYA, DAN PENYERAHAN BANTUAN DARI BAZNAS PROVI
- Bupati Purworejo Lepas Guru Ngaji Berprestasi untuk Umroh Gratis
- Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Ngombol Hadiri Pembukaan MTQ Pelajar dan MTQ Umum Tingkat Kabupaten Purworejo
- Camat Ngombol Hadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Pajak Daerah di Setda Purworejo
- Camat Ngombol Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih
- Bapperida Purworejo Gelar Rapat Diseminasi Inovasi dan Koordinasi Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2025
- Kecamatan Ngombol Gelar Apel Senin Pagi, Teguhkan Disiplin dan Tanggung Jawab ASN
- Camat Ngombol Hadiri Pengajian Akbar Peringatan Isra Mi’raj di Desa Ringgit
Desa Wonoboyo Kecamatan Ngombol Gelar Merti Desa Sebagai Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya
Berita Terkait
- Desa Bojong Kecamatan Ngombol Salurkan BLT DD Sebagai Bantuan kepada Warga Terdampak0
- Seksi Trantibum Kecamatan Ngombol Lakukan Monitoring Malam Tahun Baru Bersama Koramil dan Polsek Ngombol0
- Pengajian Rutin Nurjanah Desember 2024 Digelar di Gedung Serba Guna Kecamatan Ngombol0
- Patroli Keamanan Natal di Kecamatan Ngombol Berjalan Lancar0
- Rakerkab KONI Kabupaten Purworejo Tahun 20240
- Rapat Koordinasi Penertiban Pertambangan Minerba di Kabupaten Purworejo0
- Warga Desa Pagak Terdampak Angin Puting Beliung Terima Bantuan dari Pemerintah Kecamatan Ngombol0
- Jalan Santai Dalam Rangka HUT KORPRI Ke-53 di Alun-alun Purworejo0
- Bimtek Pembinaan Linmas Kecamatan Ngombol Tingkatkan Kesiapsiagaan Anggota0
- Proses Bedah Siang Pantai Keburuhan di Kecamatan Ngombol Berjalan Lancar0
Berita Populer
- PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
- KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
- RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
- PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
- MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
- PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
- SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
- KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
- AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL
- Bimbingan Teknis Aplikasi e-BMD Dalam Rangka Implementasi Permendagri Nomor 47 tahun 2021

Ngombol, 11 Januari 2025 – Desa Wonoboyo, Kecamatan Ngombol, baru-baru ini menggelar tradisi Merti Desa sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi dan berkah yang diberikan oleh Tuhan, serta untuk melestarikan budaya dan tradisi yang telah ada turun-temurun. Acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga desa dan menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
Merti Desa di Desa Wonoboyo berlangsung pada Minggu, 11 Januari 2025, dan dihadiri oleh Kepala Desa, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta warga setempat. Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama, yang diikuti dengan prosesi arak-arakan sesaji berupa hasil bumi yang meliputi beras, sayuran, buah-buahan, dan produk pertanian lainnya. Sesaji tersebut dibawa ke tempat pemakaman umum desa sebagai simbol rasa terima kasih kepada leluhur yang telah memberi petunjuk dan berkah bagi warga desa.
Kepala Desa Wonoboyo, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga tradisi Merti Desa sebagai bagian dari identitas dan kebudayaan masyarakat Desa Wonoboyo. "Merti Desa bukan hanya sekadar ritual, tetapi merupakan wujud rasa syukur kami atas hasil bumi yang melimpah dan sebagai doa agar desa ini terus diberikan kemakmuran dan kedamaian," katanya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pertunjukan seni tradisional, musik gamelan, tari-tarian, serta lomba rakyat yang melibatkan warga dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain itu, kegiatan Merti Desa juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda, agar tradisi ini tetap lestari.
Kades juga mengungkapkan bahwa selain kegiatan keagamaan dan budaya, Merti Desa juga merupakan kesempatan untuk melakukan gotong-royong dalam memperbaiki sarana dan prasarana desa. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong-royong warga dalam membangun desa," tambahnya.
Merti Desa di Desa Wonoboyo tidak hanya menjadi perayaan kebudayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mendekatkan mereka dengan pemerintah desa. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Desa Wonoboyo dapat terus berkembang dan mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warganya.
Acara Merti Desa ditutup dengan doa bersama dan kegiatan bersih-bersih lingkungan sebagai bentuk penghormatan kepada alam dan simbol syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Masyarakat Desa Wonoboyo berharap, dengan berjalannya waktu, tradisi Merti Desa ini dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian budaya yang akan diwariskan kepada generasi mendatang.





.png)



