DWP Kecamatan Ngombol Ikuti Kegiatan Pembentukan Karakter Anak dalam Rangka HUT ke-26 DWP Kabupaten Purworejo

By administrator 06 Nov 2025, 15:10:20 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

DWP Kecamatan Ngombol Ikuti Kegiatan Pembentukan Karakter Anak dalam Rangka HUT ke-26 DWP Kabupaten Purworejo

Purworejo, 6 November 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Purworejo, diselenggarakan kegiatan bertema “Pembentukan Karakter Anak” pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Aula Gedung PKK Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan dari berbagai perangkat daerah serta kecamatan se-Kabupaten Purworejo, termasuk Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngombol, Tulus Lestari, S.IP., yang hadir mewakili organisasi di tingkat kecamatan.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran keluarga, khususnya ibu sebagai pendidik utama dan pertama, dalam membentuk karakter anak yang berakhlak, berkepribadian kuat, serta memiliki empati dan tanggung jawab sosial.
Melalui kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas keluarga sebagai fondasi utama pembangunan manusia yang unggul.

Dalam kesempatan tersebut, peserta mendapatkan materi tentang “Gentle Parenting”, yaitu metode pengasuhan yang menekankan kasih sayang, empati, dan komunikasi positif antara orang tua dan anak.
Pendekatan ini menitikberatkan pada pembentukan hubungan emosional yang hangat tanpa kekerasan, sekaligus mengajarkan disiplin dengan cara yang lembut, konsisten, dan penuh penghargaan terhadap perasaan anak.

Narasumber menjelaskan bahwa Gentle Parenting bukan berarti membiarkan anak berbuat sesuka hati, tetapi mengajarkan batasan dengan cara yang bijak dan manusiawi.
Pendekatan ini mampu membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang memiliki emosi stabil, rasa percaya diri yang kuat, serta kemampuan berinteraksi sosial yang baik.

Adapun empat prinsip utama Gentle Parenting yang dibahas dalam kegiatan ini meliputi:

  1. Empati (Empathy) — Memahami perasaan anak sebelum memberikan arahan, agar anak merasa dihargai dan dipahami.

  2. Rasa Hormat (Respect) — Memperlakukan anak sebagai individu yang memiliki hak dan suara, sehingga anak belajar menghormati orang lain melalui keteladanan.

  3. Disiplin Positif (Positive Discipline) — Mengarahkan anak dengan kasih sayang tanpa hukuman fisik maupun verbal, agar anak memahami konsekuensi dengan kesadaran.

  4. Konsistensi (Consistency) — Memberikan aturan yang tetap dan diterapkan dengan tenang, agar anak merasa aman dan memahami nilai tanggung jawab.

Dalam sesi pembahasan, peserta diajak memahami bagaimana penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui simulasi, contoh percakapan, dan studi kasus, narasumber menunjukkan cara menghadapi anak yang sedang marah, kecewa, atau tidak patuh dengan pendekatan empatik tanpa meninggalkan ketegasan orang tua.

Peserta juga diajak untuk merefleksikan peran keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak, di mana nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan disiplin ditanamkan secara konsisten.
Lingkungan keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan komunikasi terbuka diyakini menjadi pondasi kuat bagi tumbuhnya generasi yang berkarakter dan berdaya saing.

Anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Ngombol, Tulus Lestari, S.IP., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan dan inspirasi tentang bagaimana mendidik anak dengan pendekatan yang lebih lembut namun tetap tegas.
“Pembentukan karakter anak dimulai dari rumah. Dengan pendekatan yang penuh kasih, empati, dan disiplin positif, kita dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berakhlak, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Melalui kegiatan Pembentukan Karakter Anak ini, diharapkan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Purworejo dapat menjadi pelopor dalam penerapan pola asuh positif di lingkungan keluarga masing-masing.
Dengan peran aktif para ibu dalam memperkuat pendidikan karakter, diharapkan akan lahir generasi Purworejo yang berkarakter unggul, beretika, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi “Purworejo Berdaya Saing, Sejahtera, dan Inovatif.”




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment