Musrenbangdes Desa Wonoroto

Berita Terkait

• Musrenbangdes RPJMDes 2023-2029 Desa Karangtalun Kecamatan Ngombol0
• Festival WR. Supratman0
• Verifikasi dan Validasi Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Desa Ringgit0
• Senam Bersama Dalam Rangka HUT Kabupaten Purworejo Ke-1930
• Forum OPD BPBD Kabupaten Purworejo0
• Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Desa Wasiat Kecamatan Ngombol0
• Rakor Final Checking Persiapan Musrenbang Kecamatan Ngombol 0
• Penyerahan Simbolis Cadangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan Tahun 20240
• KPM BLT Dana Desa Tahun 2024 Desa Depokrejo0
• Koordinasi Kartu Tani dengan Pemerintah Desa Kalitanjung0

Berita Populer

• RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
• KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
• PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
• TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
• PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
• MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
• PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
• KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
• SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
• AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL

Musrenbang Desa (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) adalah forum partisipatif yang diadakan di tingkat desa untuk merumuskan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan. Pada hari Jumat, 8 Maret 2024 telah dilaksanakan Musrenbang Desa Wonoroto.

Dalam Musrenbang Desa, masyarakat desa, tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan perwakilan dari berbagai organisasi atau lembaga di desa tersebut berkumpul untuk berdiskusi, mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh desa, serta merumuskan program-program atau proyek-proyek pembangunan yang dianggap prioritas untuk dilaksanakan dalam satu tahun mendatang.

Partisipasi masyarakat dalam Musrenbang Desa sangat penting karena memungkinkan mereka untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan desa mereka. Dengan demikian, kebijakan dan program pembangunan yang dihasilkan diharapkan lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.