PELATIHAN EKONOMI PRODUKTIF MEMBUAT KERAJINAN BESEK DESA WONOBOYO

Berita Terkait

• PUBLIKASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG VIRUS CORONA0
• PENYEMPROTAN DESINFEKTAN DI WILAYAH KANTOR BALAI DESA WINGKOHARJO0
• FORKOMPIMCAM KECAMATAN NGOMBOL PANTAU GIAT MERTI DESA DI DESA - DESA WILAYAH KECAMATAN NGOMBOL0
• KEGIATAN MERTI DESA DI DESA SEBOROPASAR0
• KEGIATAN MERTI DESA DI DESA SINGKILKULON0
• KEGIATAN MERTI DESA DI DESA SINGKILWETAN0
• KEGIATAN MERTI DESA DI DESA BRIYAN0
• KEGIATAN MERTI DESA DI DESA TUMENGGUNGAN 0
• KEGIATAN POSYANDU BALITA LANSIA DAN POSBINDU DI DESA WINGKOMULYO0
• DESA MENDIRO PERINGATI ISRA` MI`RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1441 H0

Berita Populer

• TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
• PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
• KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
• RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
• PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
• MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
• PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
• SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
• KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
• KERJA BHAKTI GOTONG ROYONG ADALAH ADAT DESA NGOMBOL

Membuat kerajinan besek bisa menjadi kegiatan menyenangkan, namun membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam membuatnya. Para peserta pelatihan sebelumnya memang sudah mengenal keterampilan kerajinan bambu, tetapi belum mampu membuat besek atau wadah dari anyaman bambu. Dengan pelatihan ini diharapkan keterampilan mereka ditingkatkan dan dapat melakukan inovasi produk, seperti aneka keranjang, tempat tisu, besek untuk wadah kain batik, serta anyaman bahan untuk dasar tas. Pelatihan ini merupakan Kegiatan yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Pesertanya adalah dari ibu – ibu PKK desa Wonoboyo Kecamatan Ngombol.

Diharapkan dengan adanya pelatihan kerajinan bambu ini masyarakat Desa Wonoboyo dapat memacu daya kreativitas warga. Dengan demikian mereka ke depan tidak hanya membuat besek, melainkan juga kerajinan bambu yang mempunyai nilai tambah lebih besar daripada produk yang sudah dibuat.

“Dengan ada kegiatan pelatihan rutin ini, serta untuk menyiapkan Romansa  Purworejo 2020, perlu peningkatan inovasi dan kreativitas kerajinan, sehingga produk Kabupaten Purworejo dapat bersaing dengan produk di luar daerah,” pungkas Sri Rejeki selaku ketua kegiatan tersebut.