Rembug Stunting di Desa Rasukan, Kecamatan Ngombol: Upaya Bersama Atasi Stunting di Masyarakat

Berita Terkait

• Rembug Stunting di Desa Ngentak, Kecamatan Ngombol: Fokus pada Pencegahan dan Penanganan0
• Rapat Koordinasi Menghadapi Kemarau di BPBD Kabupaten Purworejo0
• Menghadiri Acara Purnawiyata Siswa-Siswi SD Negeri Secang0
• Audiensi Kecamatan Ngombol dengan BBWS Serayu Opak Yogyakarta0
• Sosialisasi Rencana Definitif Kelompok dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok di Gelondongan Piyono0
• Sosialisasi Rencana Definitif Kelompok dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok di Gelondongan Wingkomulyo0
• Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan ke BBWS Serayu Opak0
• Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo0
• Sosialisasi Sertifikat Elektronik di Kantor BPN Kabupaten Purworejo0
• Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo0

Berita Populer

• RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
• KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
• PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
• TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
• PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
• MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
• PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
• KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
• SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
• AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL

Ngombol, 22 Juli 2024 – Desa Rasukan, Kecamatan Ngombol, menyelenggarakan acara "Rembug Stunting" pada Senin, 22 Juli 2024, di Balai Desa Rasukan. Acara ini bertujuan untuk membahas dan mencari solusi bersama dalam upaya penanggulangan stunting di desa tersebut. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, kader kesehatan, perwakilan Puskesmas, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Rasukan. Dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka stunting yang masih tinggi di Desa Rasukan. Beliau menekankan bahwa masalah stunting adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk dapat diatasi secara efektif.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari perwakilan Puskesmas Ngombol. Dalam presentasinya, menjelaskan penyebab utama stunting, seperti kurangnya asupan gizi yang seimbang, pola asuh yang kurang baik, dan sanitasi yang buruk. Ia juga memaparkan dampak jangka panjang dari stunting, yang tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik tetapi juga perkembangan kognitif anak.

Pada sesi diskusi, para peserta berdialog mengenai berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi stunting. Beberapa inisiatif yang dibahas termasuk peningkatan akses pangan bergizi, edukasi kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, serta program pemberian makanan tambahan bagi balita yang berisiko. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pelaksanaan program posyandu keliling untuk memudahkan akses layanan kesehatan bagi warga yang tinggal di daerah terpencil.

Dalam acara ini, beberapa ibu yang memiliki anak stunting juga berkesempatan untuk berbagi pengalaman. Ibu Wati, salah satu warga, menceritakan bagaimana ia berupaya memberikan makanan bergizi kepada anaknya meskipun dengan keterbatasan ekonomi. Kisah-kisah seperti ini memberikan inspirasi dan memotivasi warga lain untuk lebih memperhatikan gizi anak-anak mereka.

Acara rembug stunting ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi penting, antara lain peningkatan peran kader kesehatan dalam memberikan edukasi dan pemantauan tumbuh kembang anak, serta kerjasama dengan berbagai pihak untuk penyediaan bantuan pangan bergizi. Selain itu, disepakati pula perlunya peningkatan infrastruktur sanitasi di desa sebagai langkah pencegahan penyakit yang dapat mempengaruhi status gizi anak.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa bersama dan komitmen dari seluruh peserta untuk bekerja sama dalam menanggulangi masalah stunting di Desa Rasukan. Bapak Kades menyatakan optimisme bahwa dengan kerjasama yang kuat, angka stunting di Desa Rasukan dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.

Rembug Stunting ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya kolektif untuk mengatasi stunting di Desa Rasukan, dengan harapan tercipta generasi muda yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.