Sekcam Ngombol Hadiri Rakor SPBE: Perkuat Sinergi Menuju Pemerintahan Digital Purworejo

By administrator 13 Nov 2025, 15:06:37 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Sekcam Ngombol Hadiri Rakor SPBE: Perkuat Sinergi Menuju Pemerintahan Digital Purworejo

 

Pada Kamis, 13 November 2025, pukul 08.30 WIB, Sekretaris Camat Ngombol, M. Yuniarto, S.P., M.A.P., bersama staf Kecamatan Ngombol selaku Pranata Komputer Terampil, menghadiri Rapat Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bertema “Transformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Menuju Pemerintahan Digital”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostasandi) Kabupaten Purworejo, bertempat di RM Ayam Bakar Bambu Kuning, Purworejo.

Rapat Koordinasi SPBE ini menjadi wadah penting bagi perangkat daerah untuk memperkuat kolaborasi dan menyatukan visi dalam rangka percepatan transformasi digital pemerintahan. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo menegaskan komitmennya dalam mewujudkan birokrasi yang efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat berbasis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Diskominfostasandi Kabupaten Purworejo, dijelaskan bahwa transformasi digital bukan hanya sekadar penerapan aplikasi, tetapi merupakan proses perubahan menyeluruh dalam tata kelola birokrasi dan pelayanan publik. Pemerintah perlu beralih dari paradigma tradisional menuju sistem yang kolaboratif, adaptif, dan berorientasi pada hasil nyata (impact-driven governance).
Digitalisasi pemerintahan juga menuntut pergeseran budaya birokrasi — dari yang kaku menjadi lincah, inovatif, serta mengutamakan kolaborasi lintas sektor.

Beberapa tantangan utama birokrasi digital yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain masih terbatasnya koordinasi antarperangkat daerah, kesenjangan kompetensi digital ASN, serta infrastruktur jaringan dan pusat data yang belum merata. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis yang mencakup:

  1. Penguatan komitmen pimpinan daerah untuk mendorong keterpaduan tata kelola dan integrasi layanan digital.

  2. Kolaborasi dan pembagian peran lintas OPD, agar setiap perangkat daerah memiliki tanggung jawab yang jelas dalam pelaksanaan SPBE.

  3. Peningkatan kapasitas ASN digital, melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan pembentukan budaya kerja berbasis data.

  4. Pemanfaatan arsitektur pemerintah digital yang mengintegrasikan proses bisnis, data, infrastruktur, dan keamanan siber.

  5. Keterpaduan layanan publik digital, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan terintegrasi dalam satu platform digital nasional.

Dalam sesi “Kolaborasi Pembagian Peran dalam Rangka Penerapan Pemerintah Digital”, dijelaskan pula bahwa keberhasilan transformasi digital sangat bergantung pada keterpaduan antara kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, dan budaya digital ASN. Pemerintah daerah diharapkan dapat menyusun Peta Rencana Pemerintah Digital yang terarah hingga tahun 2029, meliputi aspek tata kelola, manajemen layanan digital, penganggaran, serta pengawasan dan audit teknologi informasi.

Sekcam Ngombol, M. Yuniarto, S.P., M.A.P., menyampaikan bahwa Kecamatan Ngombol mendukung penuh implementasi SPBE di seluruh lini pemerintahan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kecamatan dan perangkat daerah dalam mempercepat transformasi digital, termasuk peningkatan literasi digital di tingkat kecamatan hingga desa. Menurutnya, penerapan SPBE bukan hanya untuk efisiensi kerja aparatur, tetapi juga untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan berbasis data.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa peran Pranata Komputer Kecamatan menjadi sangat vital dalam mengawal pelaksanaan SPBE di tingkat wilayah, khususnya dalam integrasi data, pengelolaan sistem informasi, serta pemanfaatan teknologi baru seperti cloud computing dan keamanan siber pemerintahan. Dengan adanya dukungan sumber daya manusia yang kompeten, diharapkan Kecamatan Ngombol dapat menjadi bagian aktif dalam mewujudkan Pemerintah Digital Kabupaten Purworejo.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo menegaskan arah kebijakan transformasi digital yang berlandaskan pada empat pilar utama: keterpaduan tata kelola, kolaborasi lintas sektor, penguatan data dan infrastruktur digital, serta peningkatan kapabilitas ASN. Langkah ini sekaligus menjadi upaya untuk mendukung visi nasional menuju Pemerintahan Digital Indonesia 2045, di mana birokrasi menjadi lebih terbuka, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment