WARGA DESA NGOMBOL TEMUKAN MORTIR AKTIF

Berita Terkait

• PENGAMBILAN SUMPAH / JANJI DAN PELANTIKAN KEPALA DESA TERPILIH 0
• PENGARAHAN CALON KEPALA DESA TERPILIH PILKADES TAHUN 2021 DI KECAMATAN NGOMBOL0
• MONITORING DANA DESA TA. 2021 DESA KUMPULSARI0
• PENYERAHAN BANTUAN OPERASIONAL HP ANDROID UNTUK KADER KPMD DESA CURUG0
• PENYERAHAN BANTUAN OPERASIONAL HP ANDROID UNTUK KADER KPMD DESA WINGKOMULYO0
• MONITORING DANA DESA TA. 2021 DESA MALANG0
• MONITORING DANA DESA TA. 2021 DESA KEBURUHAN0
• MONITORING DANA DESA TA. 2021 DESA RINGGIT0
• MONITORING DANA DESA TA. 2021 DESA TUMENGGUNGAN0
• MONITORING DANA DESA TA. 2021 DESA KUWUKAN0

Berita Populer

• RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
• KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
• PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
• TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
• PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
• MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
• PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
• KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
• SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
• AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL

Di desa Ngombol, kecamatan Ngombol, menemukan sebuah mortir saat hendak membuat lapangan voli. Temuan itu lalu dilaporkan ke tim penjinak bom (jibom) Polda Jawa Tengah hingga akhirnya mortir itu diledakkan sore ini.

Mortir itu ditemukan warga Desa/Kecamatan Ngombol, Purworejo, Senin (5/7) sore. Mortir itu ditemukan karang taruna Desa Ngombol yang membutuhkan pasir uruk yang diambil dari Kecamatan Grabag untuk membuat lapangan voli.

"Saat truk sampai di lapangan ada kerusakan pada pengungkitnya sehingga pasir diturunkan secara manual oleh warga. Pada saat penurunan pasir itulah ditemukan mortir," kata Kepala Desa Ngombol, Suryanto.

"Mortir sempat dibuat mainan oleh anak-anak karena awalnya tidak tahu kalau itu mortir. Lalu ada warga sini yang kebetulan juga pensiunan koramil melihat dan tahu kalau itu mortir," sambung Suryanto.