Hebat, Petani di Walikoro Ngombol Semprot Hama Pakai Drone

Berita Terkait

• Kolaborasi untuk Akurasi: Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa Dampingi Desa Glondongan Perkuat Data Pembangunan0
• Rapat Koordinasi Forum UMKM Ngombol Jempol : Upaya Pendataan dan Pemetaan UMKM untuk Mendorong Percepatan Ekonomi Desa0
• Sosialisasi Program Jaga Desa oleh Kejaksaan Negeri Purworejo kepada Sekretaris Desa se-Kecamatan Ngombol0
• Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa/Kelurahan dalam Mendukung Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Purworejo0
• Syukuran Korea-Korea di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo: Wujud Kebersamaan, Budaya, dan Rasa Syukur0
• Camat Ngombol Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo Terkait Penyerahan Rekomendasi LKPJ Bupati Purworejo Tahun Anggaran 20240
• Pembinaan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sido Mukti di Desa Kaliwungukidul0
• POS TNI AL PURWOREJO DAN WARGA DESA PAGAK TANAM 40 POHON CEMARA LAUT DI PANTAI RORO INTEN0
• Bantu Sesama : PMI Kabupaten Purworejo Kolaborasi dengan PMI Kecamatan Ngombol Laksanakan Kegiatan Rutin Donor Darah 0
• Camat Ngombol Gelar Rapat Koordinasi Program Sekolah Adi Wiyata 0

Berita Populer

• KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
• RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
• PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
• TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
• PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
• MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
• PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
• SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
• KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
• AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL

Ngombol, 22 April 2025 - Petani di Desa Walikoro, Kecamatan Ngombol, Purworejo menyemprotkan hama di sawah seluas 25 hektare menggunakan drone, Selasa (22/04/2025). Selain lebih hemat tenaga dan biaya operasional, penyemprotan menggunakan drone bertujuan mendorong kawula muda tertarik terjun ke dunia pertanian di waktu mendatang. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa setempat dihadiri oleh PPL Ngombol,Perangkat Desa, Tim Drone, dan petani setempat. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah antisipasi dan pengendalian hama terhadap serangan (OPT) pada tanaman padi terutama hama keong pada lahan sawah seluas 25 Ha.

Menariknya kegiatan gerdal pada tanaman padi kali ini tidak lagi dilakukan secara manual oleh petani. Tetapi memanfaatkan teknologi Drone Sprayer. Mengingat saat ini tenaga kerja muda di bidang pertanian mulai berkurang, sehingga perlu dikenalkan metode baru dan dibutuhkan teknologi pengendalian OPT secara efektif dan efisien. Teknologi drone sprayer merupakan salah satu teknologi yang bisa dimanfatkan untuk memudahkan petani dalam melakukan penyemprotan bahan pengendali OPT, pupuk maupun cairan lainnya serta menghemat waktu pengerjaan sehingga kegiatan pengendalian OPT menjadi lebih efektif dan efisien.

Kegiatan ini terselenggara atas inisiatif Pemerintah Desa Walikoro dan petani setempat, atas banyaknya serangan hama keong saat awal musim tanam padi. Dengan dilakukan secara bersama dan serentak maka keberhasilan pengendalian hama lebih tepat sasaran.  "Penyemprotan kali ini dilakukan secara modern, yakni dengan menggunakan drone. Para petani di sini sangat antusias mengikuti penyemprotan tanaman padi secara serentak. Penyemprotan di lahan 25 hektare cukup dilakukan dalam tempo singkat dan efisiensi tenaga," Ujar Kepala Desa Walikoro.

Hal senada dijelaskan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Walikoro, Kecamatan Ngombol, Edi Prayitno. Penyemprotan tanaman padi menggunakan drone jauh lebih efisien dan efektif dibandingkan secara manual.
"Dari segi waktu, penyemprotan menggunakan drone sangat efisien, kompak dan serentak membuat hama lebih mudah dikendalikan,” katanya.

Harapannya dengan adanya kegiatan tersebut tanaman terbebas dari serangan OPT,  dan tumbuh dengan baik sehingga dapat meningkatkan produksi padi. Selain itu diharapkan juga mampu menarik minat para petani muda untuk terjun di bidang pertanian dengan pemanfaatan teknologi pertanian, Hal ini mampu menjadi solusi terhadap berkurangnya tenaga muda di bidang pertanian. 

Oleh : Edi Prayitno, SP – PPL Ngombol