Rembug Stunting di Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol: Meningkatkan Kesadaran dan Aksi Nyata untuk Pencegahan

By Bregodo AwuAwu Langit 29 Jul 2024, 09:00:43 WIB Kegiatan
Rembug Stunting di Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol: Meningkatkan Kesadaran dan Aksi Nyata untuk Pencegahan

Ngombol, 22 Juli 2024 – Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, menggelar acara "Rembug Stunting" pada Senin, 22 Juli 2024, di Balai Desa Pejagran. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesadaran dan mencari solusi bersama dalam menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan di masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, kader kesehatan, perwakilan dari Puskesmas, serta tokoh masyarakat dan warga desa.

Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Pejagran. Dalam sambutannya, Kades menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam menanggulangi stunting. Ia menekankan bahwa kesehatan anak-anak adalah investasi masa depan, dan oleh karena itu, perlu perhatian serius dari semua pihak. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap pola makan dan kesehatan anak-anak mereka.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan presentasi dari perwakilan Puskesmas Ngombol, yang menjelaskan tentang stunting, faktor-faktor penyebab, dan dampak negatifnya. Beliau menyebutkan bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga terkait dengan sanitasi, pola asuh, dan akses terhadap layanan kesehatan. Ia juga memaparkan data terbaru tentang situasi stunting di Desa Pejagran, yang menunjukkan adanya penurunan kasus namun masih perlu upaya lebih lanjut.

Sesi diskusi menjadi momen penting dalam acara ini, di mana peserta dapat berdialog dan berbagi pengalaman terkait pencegahan stunting. Para ibu yang hadir diberikan kesempatan untuk menceritakan upaya mereka dalam memberikan nutrisi yang baik untuk anak-anak. Ibu Lina, seorang warga desa, berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapinya dalam memastikan anaknya mendapatkan asupan gizi yang cukup. Cerita-cerita ini memperlihatkan pentingnya dukungan dan edukasi bagi para orang tua.

Beberapa solusi konkret diusulkan selama diskusi, termasuk peningkatan edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui, serta penguatan peran posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang anak. Selain itu, disepakati juga perlunya perbaikan sanitasi lingkungan untuk mengurangi risiko penyakit yang dapat mempengaruhi status gizi anak. Pihak desa juga berencana untuk mengadakan pelatihan khusus bagi kader kesehatan dan ibu-ibu balita mengenai penyediaan makanan sehat dan bergizi dengan bahan lokal.

Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terus bekerja sama dalam mengatasi masalah stunting di Desa Pejagran. Bapak Kades menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan anak-anak. Beliau juga menegaskan bahwa desa akan terus berupaya menyediakan fasilitas dan program yang mendukung peningkatan kualitas hidup warganya.

Rembug Stunting ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam pencegahan stunting di Desa Pejagran. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan anak-anak di desa ini dapat tumbuh sehat dan mencapai potensi maksimal mereka.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment