Hoaks] Akun WhatsApp Atasnamakan Pjs. Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi, S.Pi. , M.A.

Berita Terkait

• Dampak Kemarau Panjang, Areal Pertanian di Purworejo Menurun Drastis0
• Langgar Perda Tata Ruang, Pemkab Purworejo Beri Sanksi 2 Usaha Karaoke0
• Resmi Dibuka oleh Pj Sekda, PORKAB 2024 Diikuti 11 Cabor0
• Kecamatan Ngombol Mengirimkan Kontingen Dalam Festival Dalang Anak (FDA)0
• Tunjukkan Komitmen Jaga Netralitas, Para Pejabat Pemkab Purworejo Tandatangani Pakta Integritas 0
• Daftar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Tahun 20240
• Pjs Bupati Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bendungan Bener0
• Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kecamatan Ngombol Tahun 20240
• KPU Purworejo Tetapkan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Tahun 20240
• Bupati Buka Lomba MAPSI Ke-25 Jenjang SD Tingkat Kabupaten0

Berita Populer

• RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN (DPHP) PEMILU 2024
• KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA NGOMBOL
• PELANTIKAN BPD PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW) BPD DESA SUSUK
• TRADISI BERSIH DESA SAAT MEMASUKI BULAN SURO DI DESA LABAN
• PELATIHAN PIDATO BAHASA JAWA BAGI WARGA MASYARAKAT DESA NGOMBOL
• MUSYAWARAH DESA (MUSDES-RPJMDES 2019-2025) DESA DEPOKREJO
• PENUTUPAN TURNAMEN BOLA VOLI ARMADA CUP I 2019
• KEGIATAN KARANG TARUNA DESA PAGAK
• SEJARAH DESA KLANDARAN KECAMATAN NGOMBOL
• AKTIFITAS DI RUANG KASI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN NGOMBOL

Penjelasan:
Beredar sebuah tangkapan layar akun WhatsApp yang mencatut foto profil Pjs. Bupati Purworejo,  Endi Faiz Effendi, S.Pi. , M.A. 

Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa Pjs. Bupati Purworejo mengirim pesan WhatsApp ke Kaban Kesbangpol dan ke banyak pihak lain adalah tidak benar. 

Pjs. Bupati melalui Kepala Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo menyatakan bahwa pesan tersebut adalah hoaks, dan termasuk kategori penipuan. Pemkab Purworejo  mengklarifikasi serta meminta masyarakat untuk tidak menanggapi pesan yang mengatasnamakan Pjs. Bupati atau pejabat pemkab yang lain dalam bentuk apapun, karena terindikasi hoaks dan disinyalir penipuan. Masyarakat harus waspada terhadap model kejahatan baru, termasuk penggunaan pengubah suara supaya terdengar mirip aslinya.