Rembug Stunting di Desa Girirejo, Kecamatan Ngombol: Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah untuk Pencegahan Stunting

By Bregodo AwuAwu Langit 29 Jul 2024, 09:08:40 WIB Kegiatan
Rembug Stunting di Desa Girirejo, Kecamatan Ngombol: Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah untuk Pencegahan Stunting

Ngombol, 22 Juli 2024 – Dalam rangka menanggulangi masalah stunting di Desa Girirejo, Kecamatan Ngombol, pemerintah desa mengadakan acara "Rembug Stunting" pada Senin, 22 Juli 2024. Acara ini berlangsung di Balai Desa Girirejo dan dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, kader kesehatan, perwakilan Puskesmas, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak, serta membahas solusi bersama untuk mencegah stunting.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Girirejo. Dalam sambutannya, Kepala Desa menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesehatan dan gizi anak-anak sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menekankan bahwa masalah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga.

Presentasi dari perwakilan Puskesmas Ngombol,  memberikan penjelasan mendalam mengenai stunting, mulai dari definisi, penyebab, hingga dampaknya pada perkembangan anak. Beliau menjelaskan bahwa stunting dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan fisik dan kognitif, serta mempengaruhi kualitas hidup anak di masa depan. Ia juga menyajikan data terkini tentang prevalensi stunting di Desa Girirejo, yang menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk intervensi gizi dan kesehatan.

Pada sesi diskusi, para peserta membahas berbagai langkah yang dapat diambil untuk mengatasi stunting. Beberapa inisiatif yang diusulkan antara lain peningkatan akses terhadap pangan bergizi, edukasi mengenai pola makan sehat, dan perbaikan sanitasi lingkungan. Salah satu kader kesehatan, Ibu Nur Aini, menyarankan agar posyandu diaktifkan kembali sebagai pusat informasi dan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita. Saran ini mendapat dukungan dari peserta lain yang sepakat bahwa posyandu memainkan peran penting dalam pemantauan tumbuh kembang anak.

Selain itu, warga juga menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan akses terhadap bahan makanan bergizi dan rendahnya kesadaran akan pentingnya nutrisi. Untuk mengatasi hal ini, disepakati untuk mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga tentang pengolahan makanan bergizi dengan bahan lokal yang terjangkau. Pemerintah desa juga berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki infrastruktur sanitasi dan memperluas akses air bersih.

Acara ditutup dengan doa bersama dan komitmen dari seluruh peserta untuk bersama-sama mencegah stunting di Desa Girirejo. Bapak Kades menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berharap agar hasil dari rembug ini dapat diimplementasikan dengan baik. Ia juga mengajak seluruh warga untuk terus berkolaborasi dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di desa.

Rembug Stunting di Desa Girirejo ini merupakan langkah nyata dalam upaya mencegah dan mengurangi stunting di wilayah tersebut. Dengan dukungan dan kerjasama antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan anak-anak di Desa Girirejo dapat tumbuh sehat dan mencapai potensi penuh mereka.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment